Jangan
menilai buku dari sampulnya. Begitu juga dengan makanan. Jangan hanya menilai
sebuah makanan dari rasanya saja. Hal ini juga berlaku untuk sayur pare. Rasa
pare yang pahit membuat sayur ini tak begitu digemari.
Tetapi
jangan salah, ternyata di balik rasa pahit pare terdapat manfaat kesehatan yang
luar biasa. Jus pare diketahui mengandung enzim yang bisa mencegah transportasi
glukosa, sehingga bisa memotong suplai makanan untuk sel kanker.
Penelitian
menunjukkan bahwa ketika jus pare dipaparkan pada sel kanker pankreas,
perkembangan sel kanker terhambat dan mati. Percobaan pada tikus juga
menunjukkan bahwa tikus berisiko 60 persen lebih rendah terkena kanker setelah
diberi makan pare.
Hal yang
sama pun ditemukan pada sebuah penelitian pada tahun 2013. Penelitian tersebut
mengungkap bahwa jus pare bisa memiliki efek yang sama pada kanker leher dan
kanker kepala.
Tumor
langsung berhenti tumbuh dan mati setelah terkena jus pare tersebut, seperti
dilansir oleh Daily Health Post. Sebelumnya, peneliti juga menemukan bahwa pare
sangat efektif untuk digunakan merawat pasien diabetes.
Diabetes
biasanya disebabkan oleh banyak faktor, misalkan ketidakmampuan pankreas untuk
memproduksi insulin dan mengontrol tingkat gula dalam darah, serta kemampuan
sel untuk menyerap insulin. Karena jus pare menginterupsi jalannya glukosa
dalam darah, tingkat tersebut akan berkurang.
Zat dalam
pare juga merangsang sel membran untuk menerima gula. Di China, jus pare juga
digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka, mengatasi demam,
batuk, masalah kulit, dan obat antivirus.
Pada
pengobatan modern, pare banyak digunakan untuk membantu menurunkan berat badan,
mencegah terbentuknya batu ginjal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan
menghilangkan racun dari lever.
Tak ada
salahnya mencoba sayuran yang pahit ini jika Anda ingin mendapatkan manfaat
hebat yang terkandung di dalamnya. Anda bisa memasaknya dengan garam untuk
menekan rasa pahitnya.
Atau jika
tak yakin, tahan napas Anda, tutup mata, dan langsung telan sayur pare dalam
potongan kecil. Namun jangan memakannya terlalu banyak karena pare juga bisa
memicu sakit perut dan diare.
Sumber : merdeka.com
Sumber : merdeka.com