Famili :  Euphorbiaceae
Daerah :  Jawa : Ekor Kucing, Sunda : Talianjing, Ternate : Lofiti
Asing :   Cat’s tail, Gou Wei Hong (Cina)
Sifat Kimiawi :   Kaya kandungan kimia antara lain acalyphin, flavonoid, saponin, tanin. Penutup luka dan Peluruh air seni.
Efek Farmakologis :  Dalam farmakologi Cina, tanaman ini bersifat Rasa manis, Sejuk, Kelat dan menghentikan pendarahan.

Bagian tanaman yang digunakan :  Untai bunga dan daun.

Cara budidaya : Perbanyakan tanam-an dg menggunakan stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pe-mupukan terutama pupuk dasar

Resep tradisional: 

  1.  MUNTAH DARAH : Bunga di kunyah mentah bersama pinang putih, kalau perlu tambah jahe sedikit, kencur, daun pule yang masih muda. Lakukan sepanjang hari. Atau bunga dilumatkan bersama gula sama banyak, makan
  2.  DISENTRI : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
  3. RADANG USUS : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
  4. CACINGAN : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
  5. KUSTA : Daun secukupnya di cuci bersih, tambahkan kencur secukupnya, ditumbuk halus sampai jadi seperti bubur. Di pakai untuk mengoles bagian badan yang luka.


Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/ekor-kucing/
Read More >>
Nama latin: Punica granatum L.
Nama daerah: Dalima; Glima; Dalimo; Gangsalan; Talima; Dilimene

Deskripsi tanaman: Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berduri, batang muda berwarna cokelat setelah tua berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, panjang 1-8 cm, lebar 5-15 mm, bertulang menyirip, warna hijau. Bunga tunggal di ujung cabang, mahkota membulat berwarna merah atau kuning. Buah buni, bulat, diameter 5-12 cm, warna hijau kekuningan.

Habitat: Tanaman ini banyak tumbuh liar dihutan-hutan atau di tanam dikebun sebagai tanaman hias/buah-buahan.

Bagian tanaman yang digunakan: Kulit kayu ; Kulit buah ; Akar

Kandungan kimia: Alkaloid tropan; Tanin; Gula; Triterpenoid; Glukosida; Estron; Lendir

Khasiat: Antelmintik; Astringen

Nama simplesia: Granati Cortex, Granati fructus Cortex, Granati Radix

Resep tradisional:
Disentri:
Daun delima putih segar 5 g; Rimpang temu giring 2 g; Daun jambu biji segar 6 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari.

Keputihan:
Kulit buah delima segar 5 g; Daun beluntas segar 6 g; Herba tapak liman 5 g; Majakan 1 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari
.
Obat cacing:
Akar delima putih 1 jari; Rimpang temu giring segar 1 jari; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 4 hari.

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/delima-putih/

Read More >>
Famili :    Euphorbiaceae
Daerah : Sunda : Jamblang.  Dalas, dhuwak. Bali : juwet.

Sifat Kimiawi :  kaya kandung an kimia, yang sudah di keta-hui antara lain è Buah : zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus dan glicosida. Biji : tanin, asam galat, glukosida phytomelin, alfa-phytostcrol yang bersifat anticholesteremik. Kulit : Zat samak

Efek Farmakologis :  Tanaman ini memiliki sifat Rasa manis, Netral,   astringent antimalline,   anticholesteremik, anti - diabeticum.

Bagian tanaman yang digunakan : Bunga, biji dan kulit.

Cara budidaya :   Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelebaban dan pe-mupukan terutama pupuk dasar.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:


  1.  NGOMPOL : 7 butir biji juwet di giling sampai halus, lalu di rebus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa. Sampai airnva tinggal separonya.  Minum  setiap  hari   1 cangkir  sekitar  jam  5 sore sampai sembuh.
  2.  MENCRET  karena masuk angin, Udara dingin dll : Kulit dahan sekitar 1 jari kering, direbus dengan 2 gelas air mendidih jadi 1 gelas. Saring,  minum.
  3. DIABETES (KENCING MANIS) : Biji 15 butir ditumbuk halus, bus dengan 2 gelas air sampai jadi satu gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan minum untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan tcrasa segar dan tidak lesu lagi. Atau è Kulit pohon duwet 250 gr (basah), di potong - potong, rebus dengan 3 gelas air samapai jadi 2 gelas.disaring, minum sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari.


Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/duwet/

Read More >>
Famili :   Menispermaceae
Daerah :  Camcauh, juju, tarawalu, kepleng

Sifat Kimiawi :  Karbohidrat yang menyerap air, zat lemak dan alkoloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tentradine. Polifenol, saponoid dan flavonoida.

Efek Farmakologis : Rasa agak manis, anti demam, anti racun, menurunkan tekanan darah.
Bagian tanaman yang digunakan :   Rimpang dan daunnya.

Cara budidaya : Menggunakan stek batang, menghendaki tempat terbuka dan sedikit terlindung. pemeliharaannya mudah sekali.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.


  1. Tekanan darah tinggi : daun diremas dengan air sampai menjadi hijau, biarkan menjadi agar-agar dan diminum dengan gula jawa.
  2. Demam : rimpang diiris halus, direbus dan perasannya diminum sebagai obat demam, atau akar cincau secukupnya disedu dan diminum.
  3. Gangguan perut, Nyeri : seperti no. 1
  4. Keracunan makanan udang : seperti no. 1
  5. Radang lambung, typhus, penyakit usus : daun segar 50 gr dicuci ditumbuk sampai lumat. Tambah 4 gls air matang, diremas dan disaring. Diamkan sampai mengental dan tambahkan 5 sendok kecil gula, diminum 3 x sehari.


Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/cincau-rambat/
Read More >>

Merupakan tumbuhan semusim, biasanya ditempat kosang yang tidak terlalu becek seperti pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai. Bisa tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1800 m dpl.

KLASIFIKASI  – Ciplukan biasa disebut Physallis peruvianna L., atau Physallis angulata Linn atau Physallis minina Linn, termasuk famili tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Keceplokan, Nyornyoran atau Cecendet.

SIFAT KIMIAWI – Memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.

EFEK FARMAKOLOGIS –  Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.

BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA – Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah.


Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.


  1.  Influenza dan Sakit tenggorokan – Tanaman 9 – 15 gram direbus air secukupnya dan diminum  airnya.
  2.  Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan –  sama seperti pengobatan Influenza
  3.  Bisul – Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus lalu diturapkan pada bisul dan  sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.
  4.  Borok – sama seperti bisul, hanya ditambah air kapur sirih secukupnya.
  5.  Kencing Manis – Tanaman direbus 3 gelas air menjadi 1 gelas, saring dan minum.
  6. Sakit paru-paru – Tanaman Ciplukan lengkap direbus dengan 3 – 5 gelas air mendidih, saring dan  minum airnya 3 x sehari secangkir.
  7.  Ayan – Buah Ciplukan 8 – 10 buah dimakan tiap hari.


BUDI DAYA – Perbanyak tanaman dengan biji. Biji disemai kemudian tanaman muda dipindahkan ketempat penanaman. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau dengan menjaga kelembabab tanah. Disamping itu juga dibutuhkan pemupukan terutama pupuk dasar.

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/ciplukan/

Read More >>

Nama latin: Lagerstromeia speciosa Pers

Nama daerah: Bhungor; Wungur; Ketangi; Laban; Wungu

Deskripsi tanaman: Pohon, tinggi dapat mencapai 45 m, umumnya antara 25-30 meter, bercabang-cabang. Batang berwarna cokelat pucat sampai merah cokelat. Perbungaan berupa malai, berwarna ungu.

Habitat: Tumbuh di tanah gersang dan subur pada hutan atau tanaman pelindung tepi jalan pada dataran 1-900 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Kulit kayu

Kandungan kimia: Tanin; Alkaloid; Saponin; Terpena; Glukosa

Khasiat: Antidiare; Diuretik; Antidiabetik

Nama simplesia: Lagerstroemiae speciosae Cortex, Lagerstroemiae speciosae Folium

Resep tradisional: 

Kencing manis:
Daun bungur segar 8 g; Biji kacang hijau 9 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/13/bungur/

Read More >>
Famili : Liliaceae
Daerah : Asparagus,
Asing : Christisdoorn

Sifat Kimiawi :  Saponin, aglycone, protosarsapogenin, asaparagine, glukose, fruktose, 5-methoxy-methylfurfural, beta-sitosterol

Efek Farmakologis :  Dalam pengobatan Cina dan tradisional lainnya disebutkan tanaman ini mempunyai sifat – Rasa manis, pahit, dingin. Masuk meridian paru-paru dan ginjal, menyuburkan Yin, membersihkan paru-paru dan menurunkan panas api, merangsang produksi cairan tubuh, anti toxic, anti neoplastik dan anti piretik.

Bagian tanaman yang digunakan : Umbi yang dikeringkan
Cara budidaya :
Menggunakan Umbi atau biji, pemeliharaan mudah cukup dengan menjaga kelembaban tanah serta pupuk dasar dan cukup sinar matahari. Sebagai tanaman obat maka tanaman ini tidak boleh disemprot dengan pestisida.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :

TBC Paru dan Batuk Darah serta sakit kerongkongan : Umbi kering 6-12 gr direbus 1.5 gls air menjadi 1 gls, diminum hangat 2x sehari.

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/13/bambu-tali/

Read More >>
Nama latin: Tamarindus indica Linn

Nama daerah: Tangkal asam; Acem; Celagi

Deskripsi tanaman: Pohon menahun dan besar tingginya mencapai 15 m. Daunnya bersirip genap, setiap tahun antara bulan september – oktober daun-daun itu luruh berganti dengan baru. Bunganya berwarna kuning . Buahnya bentuk polong.

Habitat: Tanaman ini tumbuh liar di daerah-daerah pantai. Banyak juga yang di tanam orang di tepi-tepi jalan sebagai pohon perindang. Didataran rendah 1 – 300 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Daging buah; daun muda (sinom) ; kulit kayu.

Kandungan kimia: Buah mengandung vitamin A; zat gula; selulosa; asam-asam yang terikat oleh kalium; tartrat; gula invart; pektin.

Khasiat: Laksan; Analgesik; Diaforitik; Laksatif

Nama simplesia: Tamarindori Pulpa Cruda

Resep tradisional: 

Demam:
Asam 2 ruas ibu jari; Air mendidih 100 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml

Eksem:
Asam 1 ruas ibu jari; rimpang temulawak 4 keping; Air 110 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 110 ml

Nyeri haid:
Asam 1 ruas ibu jari; kunyit 1 jari; Air mendidih 100 ml, Diseduh, Diminum pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/09/asam/

Read More >>

Nama latin: Ficus septicum Burm.b.

NAMA DAERAH: Sirih popar (Ambon) Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa); Ki ciyat (Sunda); Awar awar (Jawa); Bar-abar (Madura); Awar awar (Belitung); Tobotobo (Makasar); Dausalo (Bugis); Bobulutu (Halmahera Utara); Tagalolo (Ternate). NAMA ASING: Papua New Guinea: omia (Kurereda, Northern Province), manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay), bahuerueru (Vanapa, Central Province). Philippines: hauili (Filipino), kauili (Tagalog), sio (Bikol).

Deskripsi tanaman:
Pohon atau semak tinggi , tegak 1-5 meter. Batang pokok bengkok bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm. Helaian berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal membulat, ujung menyempit cukup tumpul, tepi rata, 9-30 kali 9-16 cm, dari atas hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dari bawah hijau muda, sisi kiri kanan tulang daun tengah dengan 6-12 tulang daun samping; kedua belah sisi tulang daun menyolok karena warnanya yang pucat. Bunga majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkaInya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, diameter lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa tanaman ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain bunga betina. Buah tipe periuk, berdaging , hijau-hijau abu-abu, diameter 1,5 – 2 cm. Waktu berbunga Januari – Desember. Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa dan Madura; tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.

Habitat: Tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan: Daun

Kandungan kimia: Flavonoid; Sterol; Khasiat: Sudorik; Diuretik; Emetik

Nama simplesia: Fici septicae Folium

Daun Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian bioautografi dilaporkan bahwa 4 g ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M flavus dan E. Coli)

Resep tradisional: 
Herpes, Sakit kepala, Rematik:

Daun awar-awar segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis sampai berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit

Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/09/awar-awar/
Read More >>
Jus yang hanya berbahan dasar tiga bahan alami ini terbukti mampu membantu menghilangkan lemak di tubuh (yang membuat anda tidak percaya diri) hingga 3 kg hanya dalam waktu 5 hari. Jus ini juga bisa membakar kalori, menguras racun dan mengurangi cairan berlebih dari dalam tubuh anda. Namun agar semuanya bekerja secara maksimal dan sesuai dalam jangka waktu yang ditentukan, maka anda harus mengonsumsi jus ini secara teratur, disamping tambahan vitamin dan mineral yang diperlukan.

Penasaran, bahan – bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat jus ajaib pembakar lemak ini? Berikut yang perlu anda siapkan:


  1.  Satu gelas air putih
  2. Satu buah lemon
  3. Satu ikat peterseli (seledri)


Peterseli kita pilih disini karena mengandung antioksidan melimpah seperti beta karoten, zeaksantin, dan vitamin C, E dan K. Cincang sampai halus peterseli yang sudah anda siapkan tersebut, kemudian peras jus lemon kedalam segelas air. Campurkan peterseli kedalam gelas jus lemon yang sudah anda peras tadi dan aduk – aduk hingga merata.

Cara mengonsumsinya, cukup minum jus ini pada saat perut masih kosong selama lima hari berturut – turut dan harus teratur. Setelah mengonsumsinya selama lima hari, istirahatkan untuk tidak minum jus selama 10 hari.

Selain mengurangi lemak dalam tubuh, Manfaat lain dari minum campuran jus lemon dan peterseli ini juga dapat:


  1. - Mengobati infeksi saluran kemih
  2. - Dapat mengurangi peradangan dan meringankan sakit bagi penderita Rheumatoid Arthritis      (Peradangan sendi kronis)
  3. - Menghambat pertumbuhan tumor dan menyeimbangkan karsinogen.
  4. - Melancarkan menstruasi pada wanita


Karena jus ini dapat merangsang aliran menstruasi, maka ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan, diantaranya:


  1. - Jus ini tidak boleh diminum oleh wanita yang sedang hamil.
  2.  -Jus ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu yang menyusui, karena mengonsumsi    peterseli    dalam  jumlah yang banyak sekaligus dapat mempengaruhi air susu ibu
  3.  -Jangan minum jus ini jika anda menderita penyakit ginjal.
  4.  -Jangan konsumsi jus ini jika anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.


Sumber : http://www.gitanews.com/2015/07/kurangi-3-kg-lemak-tubuh-dalam-5-hari.html
Read More >>
Jangan menilai buku dari sampulnya. Begitu juga dengan makanan. Jangan hanya menilai sebuah makanan dari rasanya saja. Hal ini juga berlaku untuk sayur pare. Rasa pare yang pahit membuat sayur ini tak begitu digemari.

Tetapi jangan salah, ternyata di balik rasa pahit pare terdapat manfaat kesehatan yang luar biasa. Jus pare diketahui mengandung enzim yang bisa mencegah transportasi glukosa, sehingga bisa memotong suplai makanan untuk sel kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika jus pare dipaparkan pada sel kanker pankreas, perkembangan sel kanker terhambat dan mati. Percobaan pada tikus juga menunjukkan bahwa tikus berisiko 60 persen lebih rendah terkena kanker setelah diberi makan pare.

Hal yang sama pun ditemukan pada sebuah penelitian pada tahun 2013. Penelitian tersebut mengungkap bahwa jus pare bisa memiliki efek yang sama pada kanker leher dan kanker kepala.

Tumor langsung berhenti tumbuh dan mati setelah terkena jus pare tersebut, seperti dilansir oleh Daily Health Post. Sebelumnya, peneliti juga menemukan bahwa pare sangat efektif untuk digunakan merawat pasien diabetes.

Diabetes biasanya disebabkan oleh banyak faktor, misalkan ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin dan mengontrol tingkat gula dalam darah, serta kemampuan sel untuk menyerap insulin. Karena jus pare menginterupsi jalannya glukosa dalam darah, tingkat tersebut akan berkurang.

Zat dalam pare juga merangsang sel membran untuk menerima gula. Di China, jus pare juga digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka, mengatasi demam, batuk, masalah kulit, dan obat antivirus.

Pada pengobatan modern, pare banyak digunakan untuk membantu menurunkan berat badan, mencegah terbentuknya batu ginjal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghilangkan racun dari lever.

Tak ada salahnya mencoba sayuran yang pahit ini jika Anda ingin mendapatkan manfaat hebat yang terkandung di dalamnya. Anda bisa memasaknya dengan garam untuk menekan rasa pahitnya.


Atau jika tak yakin, tahan napas Anda, tutup mata, dan langsung telan sayur pare dalam potongan kecil. Namun jangan memakannya terlalu banyak karena pare juga bisa memicu sakit perut dan diare.
Sumber : merdeka.com
Read More >>
Mengkudu (Morinda citrifolia) atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3–8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Khasiat:
Hipotensif, Autelmintik, Emenagog

Bagian tanaman yang digunakan:
Buah, Akar, Daun

Cara Pengobatan:

1. Amandel: 
    Buah mengkudu ( parut )1 buah, Air  matang 100 ml, Diseduh lalu                 beningangnya ditambah madu 1 sedok teh,  Untuk berkumur, ramuan tidak       berbahaya bila tertelan.

2.Limpa membesar:
   Buah mengkudu ( parut ) 2 buah, Cuka encer sedikit, Peras dan             saring, Diminum 1 hari sekali 1 ramuan.

3.Sariawan:
   Buah mengkudu ( parut ) 1 buah, Buah pisang batu 2 buah, Air 110 ml,       Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

4. Tekanan Darah Tinggi :
    Buah mengkudu ( parut ) 1 buah,Air matang 100 ml, Diseduh, Diminum 1         kali sehari 100 ml.

Demikianlah ulasan ringkas ini semoga bermanfaat.
Sumber di ambil dari buku : penyembuhan alami dengan herbal & pijat refleksi by MB.RAHISMYAH.AR

Read More >>
Buah ini memiliki warna dominan merah dan memiliki bentuk seperti sisik ular naga, oleh sebab itu disebut dengan buah naga. Kini di Indonesia sudah banyak orang yang menanam tanaman buah naga sebagai komoditi yang menjanjikan. Maklum untuk sekarang ini harga buah naga masih sedikit mahal dari pada harga buah-buah pada umumnya.

Manfaat buah naga memang sudah terkenal sangat berkhasiat, tidak hanya untuk kesehatan saja, namun sangat bagus untuk kecantikan wanita . Buah naga merupakan buah yang melambangkan keberuntungan bagi kepercayaan masyarakat China. Setiap perayaan imlek tiba, buah naga ini menjadi buruan dan wajib ada agar mendapatkan keberuntungan dan kesejahteraan.

Lantas bagaimana Anda sendiri menyikapi buah naga ini apakah benar membawa keberuntungan atau tidak? Terlepas dari semua itu, buah naga memang buah yang banyak mengandung nutrisi dan gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit wanita.
Berikut ini beberapa kelebihan buah naga seperti yang dikutip dari vemale.com.

Mengandung Antioksidan Yang Sangat Tinggi

Buah naga ternyata banyak mengandung antioksidan yang tinggi, semakin merah warna kulit buaha naga, maka semakin tinggi pula kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya. Seperti yang kita ketahui, antioksidan tidak hanya bagus untuk melawan kanker saja, namun juga dapat menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

Dapat Menghaluskan Kulit
Buah naga mengandung vitamin c yang sangat baik untuk kulit, vitamin c ini dapat mengaluskan kulit, membuat bersinar dan lebih sehat. Buah naga juga dapat membantu meregenerasi sel kulit sehingga mempercepat dalam proses penyembuhan luka bekas jerawat.

Memperlancar Metabolisme
Dengan mengkonsumsi buah naga dapat memperlancar metabolisme tubuh sehingga kita terhindar dari kegemukan meskipun kita telah banyak mengkonsumsi makanan. Namun jika metabolisme kita tidak lancar, maka akan menimbulkan kegemukan pada tubuh kita.

Sumber Serat Tinggi
Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik bagi tubuh Anda, apalagi jika Anda sedang menjalakan program diet sehat. Serat membuat pembuangan toksin dan sisa makanan dalam tubuh menjadi lancar, termasuk proses pembuangan lemak.

Jadi apakah Anda masih ragu untuk mengkonsumsi buah naga sebagai tambahan nutrisi dan pelengkap menu makanan Anda setiap hari?
Tidak usah tunggu lama untuk mendapatkan manfaat buah naga, semoga bermanfaat.

Sumber : http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/2013/06/manfaat-buah-naga-untuk-kecantikan.html


Read More >>
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan "Janar".

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).

Kegunaan :

Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.

Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.

khasiat: 

Kholagog; Stomakik; Antispasmodik; Anti inflamasi; Anti bakteria; Kholeretik

Bagian tanaman yang digunakan:
Rimpang (Umbi)

Cara Pengobatan:

1.Luka dan kurap:

-Rimpang kunyit 1 jari
-Daun asam 1 genggam
-Air sedikit
-Dipipis
-Tempelkan pada luka dan di ganti setiap 3 jam.

2.Mencret:

-Rimpang kunyit 1/2 jari
-Rasuk angin 1/2 sendok teh
-Ketumbar 3 biji
-Buah kayu ules 1 biji
-Daun trawas 1 helai
-Campur di tumbuk ditambah air 115 ml dan dididihkan kemudian disaring
-Diminum pagi dan sore,tiap kali minum 100 ml

3.Sakit perut:

-Kunyit dibakar 1 jari
-Kulit batang pulosari 1 jari
-Ketumbar 1 biji
-Patikan cina 1 genggam
-Air 1 cangkir
-Campuran ditumbuk ditambah air sampai diperoleh secankir disaring

Aturan pakai:
Bayi umur 5-7 bulan 1sendok teh/jam
Anak umur 1-2 th diminum 2 kali sehari 2 sendok makan
Dewasa sehari minum 3 kali 1/2 cangkir

4.Nyeri haid:

-Rimpang kunyit 1 jari
-Ketumbar 7 butir
-Cengkeh 1butir
-Asam kawak
-Biji pala
-Campuran ditumbuk ditambah air 110 ml dan dididihkan kemudian disaring
-Diminum 1 kali sehari 100 ml

Sumber di ambil dari buku : penyembuhan alami dengan herbal & pijat refleksi by MB.RAHISMYAH.AR
Read More >>
Alang-alang adalah sejenis rumput yang memiliki daun tajam dan biasanya merupakan gulma yang mengganggu tanaman petani. Namun selain sebagai gulma, ternyata manfaat alang-alang dapat kita gunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan. 

Tentu saja bagi petani, gulma banyak yang dimusnahkan karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman pokok seperti padi, jagung, ubi dan berbagai macam tanaman petani lainnya. Namun seperti yang dikutip dari vemale.com, ada banyak sekali manfaat dan khasiat alang-alang yang bisa kita dapatkan. Langsung saja berikut ini beberapa manfaat dan cara pengolahan alang-alang sebagai alternatif pengobatan herbal.

Obat penyakit kencing berdarah
Caranya:

  1. Ambil akar alang-alang segar sebanyak kira-kira 100 gram
  2. Kemudian cuci dan bersihkan akar alang-alang tersebut hingga bersih 
  3. Rebus dengan 2 gelas air bersih, tunggu hingga mendidih sampai air rebusan tersisa                   setengahnya. 
  4. Angkat dan dinginkan, saring air rebusan akar alang-alang untuk memisahkan                             ampasnya. 
  5. Minumlah secara rutin 2 kali sehari

Untuk meluruhkan air seni
Caranya:
  1. Ambil 40 sembalan rimpang alang-alang yang sudah kering kemudian potong kecil-kecil
  2. Rebus rimpang yang sudah dipotong-potong tadi dengan air bersih sebanyak 2 gelas
  3. Tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air rebusan tersisa  menjadi 1 gelas
  4. Terakhir angkat, dinginkan dan saring ampasnya
  5. Minumlah secara rutin 2 kali sehari

Sebagai obat penyakit ginjal akut
Caranya:
  1. Ambil akar alang-alang yang segar kurang lebih sebanyak 60 – 120 gram
  2. Potong-potong akar alang-alang menjadi ukuran kecil, kemudian cuci dan bersihkan
  3.  Rebus akar dengan air bersih sebanyak 
  4. Tungu dan biarkan rebusan mendidih sampai air tersisa menjadi 1 gelas
  5. Terakhir angkat, dinginkan dan saringlah air rebusan tadi untuk  memisahkan ampas 
  6.  Minumlah secara rutin 2 kali sehari.

Cukup bermanfaat bukan? Jadi meskipun merupakan tanaman gulma, tidak ada salahnya jika Anda mencoba khasiat alang-alang yang banyak terdapat di sekitar kita karena Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.

Sumber: http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/2014/02/manfaat-alang-alang-dan-cara-mengolahnya.html
Read More >>
Manfaat temulawak memang sudah terkenal sejak 4000 tahun yang lalu sehingga tidak heran kini banyak produk yang dibuat oleh produsen yang menggunakan bahan baku temulawak. Tanaman ini memiliki nama latin curcumma xanthorrhiza dan pada setiap daerah memiliki nama atau sebutan yang berbeda-beda. Seperti di daerah madura disebut dengan temulabak, koneng gede untuk daerah sunda, dan ada juga yang menyebut temu lawak dengan nama temu putih.

Mengapa temulawak sangat baik untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan?
Hal ini disebabkan karena kandungan yang terdapat dalam temulawak. Dalam temulawak terdapat banyak sekali senyawa kimia seperti minyak menguap atau yang biasa disebut dengan fellandrean dan turmerol, minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Lantas apa saja khasiat temulawak untuk kesehatan tubuh? Langsung saja simak ulasan lengkap dibawah ini.


Untuk mengatasi gangguan pencernaan
Beberapa gangguan pencernaan seperti seperti kembung, dyspepsia, dan indisgestion dapat diatasi menggunakan temulawak. Anda dapat mengkonsumsi temulawak secara teratur untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Untuk membantu meringankan peradangan
Peradangan seperti osteoarthritis dapat kita atasi dengan menggunakan temulawak yang merupakan bahan alami herbal dari alam.

Dapat mengatasi kanker
Tanaman temulawak dapat mengatasi berbagai macam jenis kanker seperti kanker usus dan prostat. Seperti yang ditulis m.vemale.com, temulawak dapat menghambat perkembangan kanker prostat. Hal tersebut membuat hipotesis bahwa temulawak bekerja menghentikan pembuluh darah yang menyuplai pertumbuhan kanker.

Meningkatkan nafsu makan pada anak, mengatasi penyakit limpa, sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit perut, memperlancar produksi ASI, mengatasi sembelit, sakit cangkrang, cacar air, mengobati sariawan sampai dengan jerawat.

Meskipun dapat mengatasi berbagai macam penyakit, namun mengkonsumsi temulawak secara berlebihan juga tidak baik untuk perut. Beberapa orang yang dilarang mengkonsumsi temulawak adalah orang-orang yang menderita diabetes, sedang mengkonsumsi obat-obatanan dan ibu hamil. Selain temulawak, Anda juga bisa mencoba manfaat buah naga yang tidak kalah efektif dalam menjaga kesehatan tubuh. Selamat mencoba!

Sumber: http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/2014/03/manfaat-temulawak-untuk-kesehatan.html
Read More >>