Famili : Euphorbiaceae
Daerah : Jawa : Ekor Kucing, Sunda : Talianjing, Ternate : Lofiti
Asing : Cat’s tail, Gou Wei Hong (Cina)
Sifat Kimiawi : Kaya kandungan kimia antara lain acalyphin, flavonoid, saponin, tanin. Penutup luka dan Peluruh air seni.
Efek Farmakologis : Dalam farmakologi Cina, tanaman ini bersifat Rasa manis, Sejuk, Kelat dan menghentikan pendarahan.
Bagian tanaman yang digunakan : Untai bunga dan daun.
Cara budidaya : Perbanyakan tanam-an dg menggunakan stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pe-mupukan terutama pupuk dasar
Resep tradisional:
Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/ekor-kucing/
Read More >>
Daerah : Jawa : Ekor Kucing, Sunda : Talianjing, Ternate : Lofiti
Asing : Cat’s tail, Gou Wei Hong (Cina)
Sifat Kimiawi : Kaya kandungan kimia antara lain acalyphin, flavonoid, saponin, tanin. Penutup luka dan Peluruh air seni.
Efek Farmakologis : Dalam farmakologi Cina, tanaman ini bersifat Rasa manis, Sejuk, Kelat dan menghentikan pendarahan.
Bagian tanaman yang digunakan : Untai bunga dan daun.
Cara budidaya : Perbanyakan tanam-an dg menggunakan stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pe-mupukan terutama pupuk dasar
Resep tradisional:
- MUNTAH DARAH : Bunga di kunyah mentah bersama pinang putih, kalau perlu tambah jahe sedikit, kencur, daun pule yang masih muda. Lakukan sepanjang hari. Atau bunga dilumatkan bersama gula sama banyak, makan
- DISENTRI : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
- RADANG USUS : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
- CACINGAN : Untai bunga 10-30 gram, direbus, minum.
- KUSTA : Daun secukupnya di cuci bersih, tambahkan kencur secukupnya, ditumbuk halus sampai jadi seperti bubur. Di pakai untuk mengoles bagian badan yang luka.
Sumber : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/15/ekor-kucing/